Database dengan MongoDB

mongodbAkhirnya update juga blognya setelah sekian lama nda update *biar kaya alay yang update status sosial media* :p.

ngomong-ngomong soal basis data sebelumnya pernah dibahas pada artikel ini bahwa, ada metode yang menyatakan database itu dapat disimpan dalam bentuk dokumen (document orriented), siapa kah diaaaa????!!! Yupz, bener banget namanya MongoDB. 

mungkin sejarahnya udah banyak yang tau, kalau database ini berlatar belakang. . . . . (kita nda akan ngebahas sejarah, karna kalau kita ngebahas nanti orang-orang sejarah bakalan kesel karna lahannya di embat) *maaf yaa para sejarahwan, nda maksud apa-apa lho*

yang menarik pada database ini, kita tidak akan merelasikan hubungan antar tabel karena database ini merupakan salah satu jenis dari NoSQL ( Not Only SQL). Nah terus bijimana untuk nyimpen datanya? jadi data-data yang disimpan pada database ini akan menjadi dokumen, kenapa? karena tidak adanya relasi antar tabel, maka data-data yang disimpan bisa memiliki embedded document yang bisa menyimpan data lain, *bingung yaa??? sama kok, saya juga g tau nulis apa barusan :'(*

untuk lebih jelasnya kita bahas dibawah yuuuks,

activities_02

Gambar 1

Jadi gambar 1 menjelaskan adanya relasi antara tabel Students dengan tabel Activities, foreign key -nya adalah field ID. Untuk database yang sifatnya RDBMS mungkin ini sudah tidak asing, tapi kalau bentuk di mongodb itu seperti apa? satu hal yang perlu diketahui, bahasa yang di gunakan oleh mongodb adalah BSON (Binary JSON) jadi stukturnya itu bisa dibilang sama dengan JSON lah, so kebayang ga nyimpennya gimana? cara mongodb nyimpennya itu seperti dibawah

{
	"_id" : ObjectId("56d45fc157778773dde98c21"),
	"student" : "John Smith",
	"Activities" : {
		"Activity1" : "Tennis",
		"Cost" : "$36",
		"Activity2" : "Swimming",
		"Cost2" : "$17"
	}
}
{
	"_id" : ObjectId("56d45fe357778773dde98c22"),
	"student" : "Jane Bloggs",
	"Activities" : {
		"Activity1" : "Squash",
		"Cost" : "$40",
		"Activity2" : "Swimming",
		"Cost2" : "$17"
	}
}

*nb : mongodb otomatis akan membuat field “_id”, field tersebut bisa dibilang merupakan pointer dari sebuah dokumen.

ada beberapa istilah yang mesti dikenali pada moongodb

  • Istilah tables menjadi collections
  • Istilah rows menjadi documents
  • Database ini merupakan free schema, yang mana tidak perlu mendeklarasikan terlebih dahulu skema yang akan dibuat, dan antara 1 dokumen dengan dokumen lain didalam 1 collection bisa memiliki skema yang berbeda.
  • Yang paling jelas querynya tidak menggunakan bahasa SQL (lhawong NoSQL) :p
  • dan lain lain.

mungkin kali ini shared-nya sampai disini aja yaaah, next kita akan membahas bagaimana mengelola data & membuat aplikasi menggunakan database mongodb.

Happy Code

Leave a comment